Minggu, 26 Juni 2011

Pengajian Umum Peringatan Isra' Mi'raj di Desa Teguhan Ngawi


Anton Himawan dalam Sambutannya
Momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina kemudian naik ke Sidratul Muntaha adalah peristiwa yang sangat fenomenal dalam sejarah umat Islam. Karena dari peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah ibadah wajib, yakni sholat lima waktu yang langsung dari Allah SWT. Perintah sholat ini kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga Isra’ Mi’raj memberikan inspirasi dan hikmah bagi kehidupan umat beragama (Islam). 

Dalam rangka mengambil hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jamaah Pengajian Masjid pimpinan Kyai Imam Mawardi di Dusun Teguhan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi menyelenggarakan pengajian umum Peringatan Isra' Mi'raj yang bertempat halaman di Masjid Baiturrochiem pada hari Sabtu, 25 Juni 2011. Acara yang dihadiri oleh Dra. Mardiana Indraswati (DPR RI Fraksi PAN), Supeno, Spd (Anggota DPRD dan Ketua DPD PAN Kabupaten Ngawi) serta Anton Himawan, SE (Anggota DPRD Kabupaten Ngawi) ini diikuti oleh ribuan jamaah dan masyarakat desa teguhan. Acara ini juga dimeriahkan oleh Hadrah Ponpes Mamba’ul Hikmah Al Ghozariah.
Anton Himawan dalam sambutannya, “Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat teguhan yang telah mempercayakan amanatnya kepada kami, dan tolong jangan diingatkan ketika kami berjalan kurang lurus dan terus diberi masukan agar kami tetap menjaga amanat ini. Dan kepada masyarakat Desa teguhan yang pada saat ini gagal panen karena wereng, semoga tetap tabah dan sabar. Pasti ada hikmah dibalik ini semua.”

Dra. Mardiana Indraswati
Sementara itu Kyai Rohmat Ja’far dalam ceramahnya berharap, agar peringatan Isra’ Mi’raj yang diselenggarakan ini jangan hanya sekedar untuk mengikuti tradisi masyarakat semata, namun yang terpenting adalah kita harus mampu menangkap makna yang lebih dalam dari perjalanan Nabi guna dijadikan pendorong dan pemacu motivasi untuk senantiasa dapat mawas diri, yang kemudian dapat diwujudkan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.  Kyai Rohmat lebih lanjut  menjelaskan, hikmah yang terkadung dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah, untuk menambah keimanan kepada Allah, mendorong umat untuk berjuang menegakkan kebenaran, perintah menjalankan Sholat lima waktu dengan baik dan benar, serta kewajiban bagi umat manusia untuk menuntut ilmu pengetahuan semaksimal mungkin, sehingga semakin yakin akan kebesaran Allah. (@ry)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar